Sabtu, 16 April 2016

Yuk!! Cari Keridhoan Allah dengan Majelis Ilmu






KEUTAMAAN MAJELIS ILMU
– حدثنا إسماعيل قال: حدثني مالك، عن إسحاق بن عبد الله بن أبي طلحة: أن أبا مرة مولى عقيل بن أبي طالب أخبره: عن أبي واقد الليثي:
أن رسول الله صلى الله عليه وسلم بينما هو جالس في المسجد والناس معه، إذ أقبل ثلاثة نفر، فأقبل إثنان إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وذهب واحد، قال: فوقفا على رسول الله صلى الله عليه وسلم، فأما أحدهما: فرأى فرجة في الحلقة فجلس فيها، وأما الآخر: فجلس خلفهم، وأما الثالث فأدبر ذاهبا، فلما فرغ رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: (ألا أخبركم عن النفر الثلاثة؟ أما أحدهم فأوى إلى الله فآواه الله، وأما الآخر فاستحيا فاستحيا الله منه، وأما الآخر فأعرض فأعرض الله عنه). [462].

Ismail menceritakan kepadaku, beliau berkata, Malik menceritakan kepadaku, dari Ishak bin Abdullah bin Abi Tholhah sesungguhnya Abu Marrah budak dari Aqil bin Abi Thalib memberikan informasi kepadaku Dari Abi Waqid Al Laitsi r.a., dia berkata : “ Pada suatu waktu Rasulullah saw sedang duduk di masjid kemudianh datanglah tiga rombongan manusia, yang dua kelompok menghadap rasulullah saw, sedang yang satunya melihat tempat senggang dalam majelis itu, maka duduklah mereka. Sedangkan yang lain duduk di belakang mereka, sedangkan kelompok ketiga pergi dan berpaling. Setelah itu Rasulullah saw bersabda: “ Adakah belum aku beritahukan kepadamu tentang tiga kelompok manusia tersebut ?. adapun kelompok pertama adalah mencari keridhoan Allah swt, maka Allah ridho pula kepada mereka, adapun yang lainnya mereka malu kepada Allah, maka Allahpun malu kepada mereka. Sedangkan yang satunya lagi mereka berpaling dari keridhoan Allah, maka Allahpun berpaling dari mereka.

(HR. Bukhori, Bab Orang yang duduk ketika sampai kesuatu majelis, dan Orang yang melihat celah dalam halaqoh lalu ia duduk di dalamnya).
Hadis di atas menceritakan tentang keutamaan bermajelis ilmu, bahkan dalam hadis lain Rasulullah mensifati majelis ilmu dengan sebutan Riyadhul Jannah ( taman surga ). Dimanapun kita berada apabila kita lewat atau melihat halaqatul ilmi ( majelis ta’lim ) maka seyogyanya kita berhenti sejenak dan bergabung didalamnya dengan tujuan mencari ridho Allah swt, jika itu kita lakukan maka Allahpun akan Ridho terhadap kita

Kamis, 31 Maret 2016

Keutamaan Surah Al- kahfi














SURAT Al-Kahfi merupakan salah satu surat Al-Quran Al-Karim yang mempunyai keagungan dan keutamaan dibanding beberapa surat yang lain. Akan tetapi tidak sedikit dari kaum muslimin yang belum mengetahui keagungan dan keutamaannya, sehingga sebagian mereka jarang atau bahkan hampir tidak pernah membaca dan menghafalnya. Terlebih khusus pada hari dan malam Jumat. Mereka lebih suka dan antusias membaca surat Yasin yang dikhususkan pada malam Jumat dengan harapan mendapatkan keutamaannya. Namun sayangnya, semua hadits yang menerangkan keutamaan surat Yasin tidak ada yang Shohih datangnya dari nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

   Daripada Umar beliau berkata, Nabi SAW telah bersabda:
“Sesiapa membaca Surah Al-Kahfi pada hari Jumaat, maka bersinarlah cahaya daripada bawah kakinya hingga ke langit, untuknya di hari kiamat dan diampunkannya antara dua Jumaat.” (HR Ibnu Katsir).

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ سَطَعَ لَهُ نُوْرٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءَ يُضِيْءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.”
Al-Mundziri berkata: hadits ini diriwayatkan oleh Abu Bakr bin Mardawaih dalam tafsirnya dengan isnad yang tidak apa-apa. (Dari kitab at-Targhib wa al- Tarhib: 1/298).
- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/keutamaan-membaca-surat-al-kahfi-pada-malam-dan-hari-jumat.html#sthash.bk6XRpye.d
عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي روايةـ من آخر سورة الكهف ـ

Dari Abu Darda’ radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi.”
(Diriwayatkan oleh Muslim I/555 no.809, Ahmad V/196 no.21760, Ibnu Hibban III/366 no.786, Al-Hakim II/399 no.3391, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman V/453 no.2344).



Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat#sthash.3WpFMSsk.dpuf
Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat#sthash.3WpFMSsk.dpuf
Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat#sthash.3WpFMSsk.dpu
Manfaat lain surat Al-Kahfi yang telah dijelaskan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah untuk menangkal fitnah Dajjal. Yaitu dengan membaca dan menghafal beberapa ayat dari surat Al-Kahfi. Sebagian riwayat menerangkan sepuluh yang pertama, sebagian keterangan lagi sepuluh ayat terakhir.
Imam Muslim meriwayatkan dari hadits al-Nawas bin Sam’an yang cukup panjang, yang di dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,  “Maka barangsiapa di antara kamu yang mendapatinya (mendapati zaman Dajjal) hendaknya ia membacakan atasnya ayat-ayat permulaan surat al-Kahfi.
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat#sthash.3WpFMSsk.dpuf


Imam Nawawi berkata, “Sebabnya, karena pada awal-awal surat al-Kahfi itu tedapat/ berisi keajaiban-keajaiban dan tanda-tanda kebesaran Allah. Maka orang yang merenungkan tidak akan tertipu dengan fitnah Dajjal. Demikian juga pada akhirnya, yaitu firman Allah:
أَفَحَسِبَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنْ يَتَّخِذُوا عِبَادِي مِنْ دُونِي أَوْلِيَاءَ
Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? . . .” QS. Al-Kahfi: 102. (Lihat Syarah Muslim milik Imam Nawawi: 6/93)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat#sthash.3WpFMSsk.dpu
Dari beberapa riwayat di atas, bahwa ganjaran yang disiapkan bagi orang yang membaca surat Al-Kahfi pada malam Jum’at atau pada siang harinya akan diberikan cahaya (disinari). Dan cahaya ini diberikan pada hari kiamat, yang memanjang dari bawah kedua telapak kakinya sampai ke langit. Dan hal ini menunjukkan panjangnya jarak cahaya yang diberikan kepadanya, sebagaimana firman Allah Ta’ala:
يَوْمَ تَرَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ يَسْعَى نُورُهُمْ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ
Pada hari ketika kamu melihat orang mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka.” (QS. Al-Hadid: 12)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/ibadah/2011/02/03/13112/keutamaan-membaca-surat-alkahfi-pada-hari-jumat#sthash.3WpFMSsk.Adapun keutamaan dan keagungan surat Al-Kahfi, maka akan didapatkan oleh setiap muslim dan muslimah yang membacanya dengan niat ikhlas demi mengharap wajah dan ridho Allah, mengimani dan menghayati makna-maknanya serta berusaha mengamalkan hukum dan pelajaran yang terkandung di dalamnya sesuai tuntunan Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Senin, 28 Maret 2016

Keutamaan Orang yang Jujur




 


Ajaran Islam tentang Kejujuran Jujur artinya sikap lurus hati, tidak curang, tulus dan ikhlas. Orang yang jujur selalu berbicara atau berkata apa adanya, tidak menambah atau mengurangi, tidak mamanipulasi fakta, serta bersikap obyektif. Jujur adalah mengatakan sesuatu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jujur termasuk akhlak terpuji, yaitu sikap dan perbuatan yang benar, baik perkataan dan perbuatan, sesuai dengan kata hati yang sesungguhnya.
Allah  berfirman: 

Surat Al-Ma'idah Ayat 119

قَالَ اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya; Allah ridha terhadap-Nya. Itulah keberuntungan yang paling besar". 

2. Hadist Nabi :

ﻋَﻦْ ﺍﺑﻦ ﻣﺴﻌﻮﺩ  ﻋَﻦْ ﺍﻟﻨﺒﻲ  ﻗﺎﻝ: ) ﺇﻥ
ﺍﻟﺼﺪﻕ ﻳﻬﺪﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺒﺮ ﻭﺇﻥ ﺍﻟﺒﺮ ﻳﻬﺪﻱ
ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺠﻨﺔ؛ ﻭﺇﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﺼﺪﻕ ﺣﺘﻰ
ﻳﻜﺘﺐ ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠَّﻪ ﺻﺪﻳﻘﺎ، ﻭﺇﻥ ﺍﻟﻜﺬﺏ
ﻳﻬﺪﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﻔﺠﻮﺭ ﻭﺇﻥ ﺍﻟﻔﺠﻮﺭ ﻳﻬﺪﻱ ﺇِﻟَﻰ
ﺍﻟﻨﺎﺭ؛ ﻭﺇﻥ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻴﻜﺬﺏ ﺣﺘﻰ ﻳﻜﺘﺐ
ﻋﻨﺪ ﺍﻟﻠَّﻪ ﻛﺬﺍﺑﺎ( ﻣُﺘَّﻔّﻖٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ .
Dari Ibnu Mas`ud , dari Nabi , ia bersabda: “Sesungguhnya kebenaran mengantarkan kepada kebaikan, &; kebaikan mengantarkan kepada syurga, &; sungguh seorang laki-laki yg selalu benar hingga Allah menulisnya dalam kelompok shiddiqien, & sesungguhnya dusta mengantarkan kepada kejahatan, & kejahatan mengantarkan ke neraka, & sungguh seorang laki-laki yg selalu berdusta hingga Allah menuliskannya dalam kelompok para pendusta.” H.R. Muslim. [diriwayatkan oleh Muslim no hadist: 2607.]

Kamis, 24 Maret 2016

Keutamaan Membaca & Mengahafal Al-qur'an


    Keutamaan-keutamaan membaca Al-qur'an :


1. Akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.
Umar bin Khattab ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur`an), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR Muslim).

2. Hidup bersama para malaikat dan mendapat dua pahala bagi yang belum mahir membacanya. 
Aisyah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan dia sudah mahir dengan bacaannya itu, maka ia beserta para malaikat utusan Allah yang mulia lagi sangat berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia belum lancar dan merasa kesukaran dalam membacanya, maka dia memperoleh dua pahala.” (HR Bukhari-Muslim). 

3. Mendapat ketenangan dan rahmat dari Allah SWT.
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur`an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya.” (HR Muslim).
 

4. Akan mendapatkan shalawat dan doa dari malaikat. 
Sa’ad bin Abi Waqas berkata, "Apabila Al-Qur`an dikhatamkan bertepatan pada permulaan malam, maka malaikat akan bershalawat (berdoa) untuknya hingga subuh. Dan apabila khatam bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bershalawat dan berdoa untuknya hingga sore hari.” (HR Ad-Darimi).
 

5. Membaca satu huruf akan mendapat sepuluh pahala kebajikan.
Ibnu Mas’ud ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang yang membaca sebuah huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an), maka ia memperoleh suatu kebaikan, sedang satu kebaikan itu akan dibalas dengan sepuluh kali lipat yang seperti itu. Saya tidak mengatakan bahwa alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf dan mim juga satu huruf.” (HR Imam Tirmidzi).



Allah SWT berfirman :

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ   

 "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Qur`an, dan sesungguhnya Kami pula yang akan benar-benar memeliharanya. (QS Al-Hijr [15]: 9) 

             Keutamaan menghafal Al-qur'an :
Salah satu penjagaan Allah SWT terhadap Al-Qur`an adalah dengan memuliakan para penghafalnya. Rasulullah saw bersabda, "Penghafal Al-Qur`an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al-Qur`an akan berkata: ‘Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia.' Kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan). Al-Qur`an kembali meminta: 'Wahai Tuhanku tambahkanlah.' Maka, orang tu dipakaikan jubah karamah. Kemudian Al-Qur`an memohon lagi: 'Wahai Tuhanku, ridhailah dia.' Maka Allah SWT meridha nya. Dan diperintahkan kepada orang itu: 'Bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga).' Dan Allah SWT menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan.’” (HR Tirmidzi dar Abu Hurairah). 

Minggu, 20 Maret 2016

Pergaulan di dalam Islam

                                                 Pergaulan di dalam Islam




         Islam merupakan agama yang mulia , semua tata cara di dalam kehidupan ini diatur . Termasuk tata cara pergaulan. pergaulan di dalam islam bukanlah yang terlarang , karena manusia merupakan makhluk sosial yang mana disetiap aktivitasnya tidak lepas dengan interaksi dengan orang lain .
       pergaulan di dalam islam merupakan bagian silaturrahmi dan sesungguhnya silaturahmi menambah umur, memakmurkan negeri , menambah keberkahan rezki, dan memelihara kesudahan yang buruk. Nabi SAW bersabda :
" Barang siapa yang ingin dimudahkan rezkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung tali silaturahmim" ( HR. Bukhari 10/348, Muslim 2557, dan Abu Daud 1693 dari Anas bin Malik) .
         Namun sayangnya, banyak dari kaum muslimin dan muslimah yang tidak tau koridor atau tata cara bergaul yang sesuai dengan syariat, sehingga mereka banyak tergelincir atau terjatuh  ke dalam hal- hal yang dilarang oleh syariat. Sebagaimana hal ini sekarang kita bisa lihat di masyarakat.
       Pergaulan antara pria dan wanita sangat memprihatinkan apalagi dikalangan pemuda dan pemudi muslim  yang telah jauh melewati batasan -batasan yang di tetapkan oleh syariat , bahkan jatuh didalam lembah perzinaan. Tentu ini membutuhkan jalan keluar yang sangat cerdas  agar tidak berlarut-larut,  dimana peran orang tua  atau keluarga sangatlah utama. yang mana keluarga merupakan madrasah pertama bagi seorang anak dalam memberikan pendidikan moral, etika ,agama yang nantinya menjadi bekal dalam bergaul dengan masyarakat.
     Allah telah memberikan solusi dan batasan dan tata cara bergaul bagi seorang muslimin dan muslimah agar tidak terpedaya oleh syaithan.
 1. Menundukkan pandangan ( QS An- Nur : 31)
 2. Seorang muslim  dilang berdua-duaan dan ikhtilat
 3. Tidak menyentuh lawan jenis
 4. Bergaul dengan orang- orang yang baik. Allah SWT berfirman QS At- Taubah : 119

                                يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ (119

Artinya: " Hai orang-orang yang beriman , bertaqwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama dengan orang -oarang yang benar ( jujur)

5. Berteman dengan pemilik minyak misk




oleh : Windi levia sari 

   ISQ ROHUL




Kamis, 17 Maret 2016

                                               Keutamaan Sholat Tahajud









             Sholat tahajud (Qiyamullail) adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan , sholat tahajud di kerjakan pada waktu malam. Mulai dari setelah sholat isya sampai sebelum datang waktu fajar, baik dilaksanakan sebelum tidur maupun setelah tidur.
            Allah  SWT berfirman  : 

                     وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

Artinya :  Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. ( QS Al- Isra' : 79 )

       Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menerangkan tentang keutamaan shalat Tahajud dalam sebuah Hadits Qudsi: “Rabb kita turun setiap malam ke langit dunia, ketika tinggal sepertiga malam terakhir. Dia berfirman: ‘Siapa yang memohon kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya, siapa yang meminta kepada-Ku, Aku akan memberinya, siapa yang memohon ampunan-Ku, Aku akan mengampuninya.” (Riwayat Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan lain-lain yang bersumber dari Abu Hurairah).

     Beberapa keutamaan sholat tahajudantara lain:

1.  Penghapus dosa dan mencegah berbuat dosa  
2.  Tanda takwanya terlihat di muka
3.  Melancarkan aliran darah di tubuh
4. Jaminan masuk surga
Rasulullah pernah mengatakan bahwa siapapun yang melaksanakan shalat tahajud, maka jaminan surga baginya. Hal ini sempat pula diriwayatkan dalam salah satu hadits, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, salat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy)

     5. Pikiran jauh lebih segar


Demikian  beberapa keutamaan sholat tahajud semoga bermanfaat ........

Aamiin .........................


Oleh : Windi levia sari 
INSTITUT SAINS AL-QUR'AN SYEKH IBRAHIM ROKAN HULU



 

Rabu, 16 Maret 2016

Tawaddu'

                                                                 TAWADDU'

 

                                                                    

Tawaddu' adalah rendah hati semata-mata hanya karena Allah SWT . tawaddu' adalah hasil pengenalan diri dengan Allah SWT , siapa yang mengenal Allah dan mengenal dirinya maka ia bisa menempatkan dirinya di hadapan Allah SWT.


وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS. Al-Furqon : 63)

         Orang yang tawaddu'  sangat cinta kepada  Allah SWT dan dekat dengan manusia, dekat dengan kebaikan dan jauh dari keburukan.
                           Keuntungan orang yang tawaddu adalah :
1 . Akan dicintai Allah SWT
2 . Derajatnya akan diangkat oleh Allah SWT
3 . Akan di selamatkab dari api neraka
4 . Sifat tawaddu' adalah sifatnya para Nabi dan Rasul Allah





Oleh : Windi levia sari
         ( Institut Sains Al-Qur'an Syekh Ibrahim Rohul)